Sabtu, 06 Agustus 2011

The Lost Moments

Kata tentang cinta yang menguatkanku dan menegarkanku. Kata itu sangat tepat untukku, terlebih untuk dia yang biasa kupanggil Can. Menurutku, dia adalah seseorang yang special. Sekitar 1 tahun yang lalu aku sangat memujanya. Tak kusangka, responnya juga sangat baik dan perhatian kepadaku. Namun, semuanya itu palsu. Setelah lama mengenalnya, aku tahu dia tak serius kepadaku.

Aku sempat hampir frustasi karena hal tersebut. Aku tak tahu apa yang harus kulakukan. Aku hanya dapat berdoa dan berharap suatu saat dia mampu mengerti. Banyak teman-temanku yang berkata lupakan saja dia, dia mungkin bukan yang terbaik buat kamu. Namun, tak mudah bagiku untuk melupakannya. Kurang lebih 1 tahun aku terus dan terus berharap padanya. Tahun ini, aku mendapatkan keajaiban dari Tuhan. Aku bisa berdamai dengannya dan bisa menjalin kontak lagi dengannya. Suatu hal yang sangat membuatku bahagia. Namun, entah mengapa setelah aku berdamai dengannya rasa itu mampu hilang dengan begitu mudahnya. Mungkin belum 100% rasa itu hilang, tapi sedikit demi sedikit aku mampu melupakannya.

Aku berusaha untuk mengerti tentang kejadian ini. Lama-lama aku sadar banyak hal yang mampu merubah sifatku karena dia. Banyak hal positif yang bisa kudapatkan darinya seperti belajar menjadi dewasa, sabar, tegar menghadapi segalanya, serta yang paling terasa dalam hidupku adalah mengontrol emosi diriku. Aku sudah tahu bagaimana harusnya mengontrol emosi kita saat harus berhadapan dengan orang yang tidak ingin kita temui. Itu memang sulit tapi, dengan mengontrol emosi kita, aku yakin kita mampu bersikap lebih dewasa. Bisa dibilang aku aneh suka sama orang yang tak pernah menganggapku aku ada. Namun, aku tak bisa membohongi diriku sendiri. Bagiku dia segalanya, dia motivasiku, dan dia yang selalu aku harapkan. Rasanya, jika aku tak mengenal patah hati mungkin aku tidak akan pernah mengerti apa itu cinta.

Ya, dia mampu merubahku dari seorang yang manja mampu berpikiran dewasa, dari seorang yang cengeng mampu menjadi tegar. I’m still love him but, I must release him. Dari dia aku tahu bagaimana harus bersikap, aku juga tahu bagaimana mengontrol emosi saat bersamanya. Dia sangat berpengaruh dalam hidupku. Tahun ini adalah tahun perubahanku dan merupakan tahun yang sangat berkesan untukku. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar